MINAHASA — Dalam denyut langkah reformasi sosial yang terus menguat, Pemerintah Kabupaten Minahasa kembali menorehkan babak penting penguatan layanan perlindungan perempuan dan anak. Wakil Bupati Minahasa Vanda Sarundajang, S.S. hadir memberi materi sekaligus secara resmi menutup Kegiatan Advokasi Kebijakan dan Pendampingan Layanan Perlindungan Perempuan Kewenangan Kabupaten Minahasa Tahun 2025, yang digelar di Café Anos, Rabu (24/9/2025).
Forum strategis ini mempertemukan pemangku kepentingan lintas sektor; mulai dari Plt. Kepala Dinas PPPA Kabupaten Minahasa, perwakilan Kejaksaan Negeri Minahasa Paskahlis Sumelang selaku Kasubsi Prapenuntutan Tindak Pidana Umum, Kepala Unit PPA Polres Minahasa AIPTU Grafland Karading, hingga unsur persiapan pembentukan Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Tindak Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak Kabupaten Minahasa Tahun 2025.
Di hadapan para peserta, Wakil Bupati Vanda menegaskan pentingnya orkestrasi kebijakan dan sinergi lintas lembaga antara pemerintah daerah, aparat penegak hukum, dan seluruh pemangku kepentingan.
Ia menyebut upaya pencegahan dan penanganan tindak kekerasan harus dilaksanakan secara terpadu, berkelanjutan, dan berorientasi pada kepentingan korban, sehingga melahirkan perlindungan yang menyeluruh.
“Saya memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini. Harapan kita bersama, hasil advokasi dan pendampingan yang telah dilaksanakan dapat segera ditindaklanjuti melalui langkah nyata, khususnya pembentukan Satgas Perlindungan Perempuan dan Anak. Dengan begitu, Kabupaten Minahasa semakin siap memberikan perlindungan hukum, psikologis, dan sosial bagi masyarakat yang membutuhkan,” ujar Wakil Bupati Vanda.
Melalui penutupan kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Minahasa secara simbolik meneguhkan kembali komitmen kepemimpinan daerah dalam mewujudkan Minahasa yang aman, ramah, dan bebas dari segala bentuk kekerasan terhadap perempuan dan anak—sebuah pijakan nyata menuju tata kelola pemerintahan yang responsif, humanis, dan berkeadilan.
#Lee_Us
====***====
