Supremasi Kebijakan Publik Minahasa: RD–VaSung Tegakkan Pilar Ekonomi Kerakyatan Lewat TPID dan Pangan Murah

MINAHASA — Dalam konstelasi kebijakan strategis yang meneguhkan supremasi stabilitas ekonomi dan harmoni sosial, Bupati Minahasa, Robby Dondokambey, S.Si., MAP, (RD), bersama Wakil Bupati, Vanda Sarundajang, SS, (VaSung), kembali menghadirkan spirit kepemimpinan transformatif melalui kehadiran langsung dalam Kegiatan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) yang dirangkaikan dengan Gerakan Pangan Murah, Rabu (10/9/2025).

Agenda monumental yang terpusat di Pasar Tanawangko dan Balai Pertemuan Umum (BPU) Borgo, Kecamatan Tombariri, tersebut bukan sekadar aktivitas teknis, melainkan wujud nyata arsitektur kepemimpinan daerah yang berorientasi pada penguatan ketahanan pangan, pemeliharaan daya beli masyarakat, serta pemantapan kedaulatan ekonomi Minahasa.

Kehadiran Bupati dan Wakil Bupati Minahasa di tengah denyut nadi aktivitas pasar rakyat mencerminkan filosofi pemerintahan yang membumi: mendengar langsung suara rakyat, meninjau realitas harga pangan, dan memastikan keterjangkauan kebutuhan pokok tersedia tanpa hambatan.

Turut menyertai barisan kepemimpinan daerah ini jajaran pejabat strategis, mulai dari Asisten II, Inspektur, hingga para kepala dinas lintas sektor — dari pertanian, perdagangan, kelautan, sosial, infrastruktur, transportasi, pangan, koperasi dan UKM, komunikasi, hingga lingkungan hidup — yang bersama-sama meneguhkan orkestrasi kebijakan kolektif. Kehadiran Camat Tombariri dan jajaran perangkatnya semakin menegaskan soliditas koordinasi lintas lini pemerintahan.

Dalam ruang publik yang sarat makna itu, Gerakan Pangan Murah dihadirkan sebagai instrumen kebijakan yang bukan hanya menjawab kebutuhan sesaat, melainkan juga menjadi benteng pengendali inflasi serta katalisator pemerataan akses pangan dengan harga yang terjangkau.

Pemerintah Kabupaten Minahasa melalui TPID terus berupaya memastikan harga kebutuhan pokok tetap stabil dan terjangkau bagi masyarakat, terutama jelang hari-hari besar keagamaan maupun saat terjadi tekanan inflasi,” tegas Bupati Robby Dondokambey, menekankan visi besar pemerintahan yang berpihak pada rakyat kecil.

Sementara itu, Wakil Bupati Vanda Sarundajang menambahkan penekanan pada makna kehadiran pemerintah yang nyata.

Gerakan Pangan Murah juga menjadi sarana untuk menjaga daya beli masyarakat. Kami hadir langsung di tengah masyarakat untuk memastikan distribusi pangan berjalan baik dan masyarakat bisa merasakan manfaat nyata dari program ini,” ungkap VaSung dengan penuh ketegasan.

Melalui langkah strategis ini, Pemerintah Kabupaten Minahasa tidak hanya menunjukkan kepemimpinan yang responsif terhadap dinamika harga pangan, tetapi juga mengukuhkan diri sebagai garda terdepan dalam menjaga keseimbangan ekonomi rakyat.

Sebuah penegasan bahwa kepemimpinan daerah bukan sekadar simbol administrasi, melainkan motor penggerak kesejahteraan dan stabilitas sosial-ekonomi Minahasa yang berkelanjutan.

#Lee_Us

 

 

====***====

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *