“Pancasila Tak Tergoyahkan: Kepemimpinan RD – VaSung Kukuhkan Persatuan Bangsa”

MINAHASA — Dalam denyut konsolidasi kebangsaan yang tak pernah redup, Pemerintah Kabupaten Minahasa menggelar Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2025, Rabu (1/10), di halaman Kantor Bupati Minahasa.

Upacara monumental ini dipimpin langsung oleh Bupati Minahasa, Robby Dondokambey, S.Si, MAP, (RD), yang tampil sebagai inspektur upacara, menandai komitmen pemerintah daerah dalam menjaga bara ideologi bangsa.

Hadir mendampingi, Wakil Bupati Minahasa Vanda Sarundajang, SS, (VaSung), bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), di antaranya Ketua DPRD Drs. Robby Lonkutoy, MM, Wakapolres Kompol Djony Rumate, S.Sos, perwakilan Dandim 1302 Minahasa Letu Inf Nataniel Baweleng, serta perwakilan Kejari Minahasa Billy Rumagit, SH.

Deretan pejabat ini, bersama jajaran pemerintah, rohaniawan, ASN hingga THL, menjadi saksi penguatan komitmen ideologi yang diwariskan para pendiri bangsa.

Upacara berlangsung dalam atmosfer khidmat dan penuh penghayatan. Rangkaian sakral dimulai dengan pembacaan Teks Pancasila, dilanjutkan dengan Naskah Pembukaan UUD 1945.

Pembacaan Naskah Ikrar oleh Ketua DPRD Minahasa, sebagai manifestasi sumpah kolektif menjaga kesaktian Pancasila sebagai dasar negara.

Dalam amanatnya, Bupati Robby Dondokambey menegaskan bahwa Pancasila adalah poros tak tergantikan yang menjaga bangunan persatuan bangsa.

“Hari Kesaktian Pancasila menjadi pengingat bahwa ideologi bangsa ini tidak dapat digantikan oleh paham lain. Pancasila adalah landasan utama yang menyatukan seluruh elemen bangsa dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tegas Bupati, seraya mengobarkan semangat kebangsaan yang menyala di dada seluruh peserta upacara.

Momentum kebangsaan ini semakin bernilai ketika Bupati Minahasa secara langsung menyematkan penghargaan kepada Nyong dan Noni Sulut 2025 asal Minahasa, generasi emas daerah yang telah mengukir prestasi di tingkat provinsi.

Tindakan simbolik ini bukan hanya bentuk apresiasi, melainkan juga peneguhan bahwa pemerintah daerah berpihak pada pengembangan generasi muda sebagai pilar masa depan bangsa.

Upacara kemudian ditutup dengan doa bersama, menyatukan tekad seluruh komponen daerah untuk terus menjaga, mengamalkan, dan menyalakan api nilai-nilai luhur Pancasila di tengah dinamika zaman.

Dengan gelora itu, Minahasa kembali meneguhkan dirinya sebagai benteng ideologi Pancasila, di bawah kepemimpinan Bupati Robby Dondokambey dan Wakil Bupati Vanda Sarundajang, yang menempatkan persatuan bangsa sebagai poros utama pembangunan daerah.

#Lee_Us

 

 

====***====

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *