TopikSulut.id
MINAHASA — Dalam arsitektur kebijakan pelayanan publik yang berorientasi pada akselerasi digitalisasi dan supremasi keterjangkauan layanan, Wakil Bupati Minahasa, Vanda Sarundajang, SS. (VaSung), menghadiri kegiatan Jemput Bola (JEBOL) pembuatan dokumen kependudukan dan aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD).

Kegiatan JEBOL ini yang dipusatkan di Desa Sarani Matani, Kecamatan Tombariri, Kamis (4/9/2025).
Program strategis yang digelar oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Minahasa ini hadir sebagai manifestasi nyata komitmen pemerintah daerah dalam meneguhkan paradigma baru pelayanan administrasi kependudukan.
Bukan hanya untuk masyarakat Tombariri, tetapi juga menjangkau hingga ke wilayah Tombariri Timur, guna menegaskan prinsip inklusivitas dan pemerataan akses.

Kehadiran Kepala Dinas Dukcapil beserta jajaran, Camat Tombariri dan Tombariri Timur, serta para Hukum Tua se-Kecamatan menambah bobot prosesi pelayanan publik ini, sekaligus meneguhkan sinergitas antar lini birokrasi dalam menghadirkan negara di tengah rakyatnya.
Dalam sambutannya, Wabup Vanda Sarundajang menekankan bahwa program JEBOL adalah instrumen transformasional untuk menghadirkan layanan publik yang lebih cepat, praktis, efisien, dan humanis.

“Program JEBOL ini diharapkan semakin mendekatkan layanan pemerintah kepada masyarakat, sehingga urusan kependudukan dapat selesai dengan lebih cepat tanpa harus jauh-jauh datang ke kantor Dukcapil,”ujar Wabup dengan tegas.
Lebih jauh, Wabup VaSung menegaskan bahwa program ini bukan sekadar inovasi teknis, melainkan ikon perubahan tata kelola pemerintahan modern yang menegakkan nilai responsivitas, transparansi, dan keadilan akses layanan.

Dengan langkah ini, Pemerintah Kabupaten Minahasa menancapkan pijakan kokoh menuju era digital governance yang inklusif, progresif, dan berkelanjutan.
Di mana pelayanan publik tidak lagi dipandang sebagai beban birokrasi, melainkan sebagai wujud nyata pengabdian negara untuk rakyatnya.
#Lee_Us
====***====

