![]()
MINAHASA — Dalam arus besar konsolidasi ekonomi nasional yang menuntut ketepatan strategi dan percepatan pelaksanaan fiskal di daerah, Wakil Bupati Minahasa, Vanda Sarundajang, SS, tampil memimpin langkah daerah dalam menjaga ritme pertumbuhan dan stabilitas ekonomi melalui keikutsertaannya dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi yang dirangkaikan dengan arahan Menteri Keuangan terkait percepatan realisasi belanja daerah, Senin (20/10/2025).
Kegiatan strategis nasional tersebut diselenggarakan secara virtual melalui Zoom Meeting dari Ruang Command Center Kantor Bupati Minahasa, dan dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri RI, Jenderal Pol (Purn) Muhammad Tito Karnavian, bersama Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa.

Turut mendampingi Wabup Sarundajang dalam forum koordinatif ini, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM / Plt. Kadis Pangan, Kadis Kominfo, Kadis Koperasi dan UKM, Kadis Sosial, Kadis Perdagangan, serta Kadis Perhubungan, menegaskan bahwa penguatan sinergi lintas sektor menjadi instrumen penting dalam mempercepat arah kebijakan ekonomi daerah.
Dalam arahannya, Mendagri Tito Karnavian menekankan urgensi optimalisasi belanja daerah sebagai katalis penggerak ekonomi dan instrumen nyata dalam memperkuat daya tahan fiskal daerah. Menurutnya, pemerintah daerah harus memastikan setiap rupiah belanja publik memberi dampak langsung bagi masyarakat.
“Belanja pemerintah daerah harus diarahkan pada program yang produktif, terukur, dan tepat sasaran. Penumpukan kas daerah yang tinggi dapat menghambat perputaran ekonomi di daerah,” tegas Mendagri.
Data Kementerian Dalam Negeri menunjukkan bahwa hingga September 2025, total simpanan dana pemerintah daerah di perbankan mencapai Rp233 triliun, sementara realisasi pendapatan daerah secara nasional sebesar Rp949,97 triliun atau 70,27%. Angka ini menjadi peringatan agar daerah lebih progresif dalam menggerakkan belanja publik.
Sementara itu, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dalam pemaparannya menggarisbawahi bahwa fundamen ekonomi nasional masih kokoh di tengah ketidakpastian global.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat stabil di level 5,12% pada kuartal II tahun 2025, dengan inflasi terkendali di angka 2,65%, menandakan daya beli masyarakat tetap kuat.
“Capaian ini menjadi bukti bahwa kebijakan fiskal nasional, termasuk sinergi dengan pemerintah daerah, telah berjalan efektif dalam menjaga keseimbangan ekonomi dan mengendalikan inflasi,” jelas Purbaya.
Kehadiran Wakil Bupati Vanda Sarundajang dalam rakor tersebut menjadi cerminan nyata dari komitmen kepemimpinan daerah yang proaktif dan responsif terhadap arah kebijakan nasional.
Dengan pandangan strategis dan semangat kolaboratif, Wabup Sarundajang memastikan bahwa Minahasa berada dalam orbit kebijakan fiskal nasional yang adaptif, berdaya tahan, dan berpihak pada rakyat.
“Sinergi antara pusat dan daerah bukan sekadar formalitas, melainkan langkah konkret untuk menjaga denyut ekonomi rakyat agar terus berputar. Setiap kebijakan daerah harus berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat,” ujar Wabup Sarundajang dalam kesempatan terpisah.
Melalui forum koordinatif tingkat nasional ini, Pemerintah Kabupaten Minahasa meneguhkan tekad untuk menggerakkan percepatan realisasi belanja publik secara produktif, memperkuat ketahanan ekonomi lokal, serta memastikan setiap kebijakan fiskal daerah berkontribusi langsung terhadap kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
Langkah strategis tersebut menjadi bukti nyata bahwa Minahasa di bawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati terus mengokohkan diri sebagai daerah dengan tata kelola fiskal yang adaptif, transparan, dan berorientasi pada kemajuan rakyat.
#Lee_Us
====***====


