MINAHASA — Dalam denyut pengabdian yang terus bertransformasi menuju tata pemerintahan yang berdisiplin, beretika, dan berbudaya lingkungan, Bupati Minahasa, Robby Dondokambey, S.Si, MAP, bersama Wakil Bupati Vanda Sarundajang, S.S, memimpin Apel Kerja Bakti di Lapangan Dr. Sam Ratulangi Tondano, Taman God Bless Minahasa, pada Jumat (10/10/2025).
Apel ini diikuti oleh seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Minahasa — mulai dari para Asisten, Kepala Badan, Kepala Bagian, Camat, hingga ASN dan THL.
Sebagai simbol konsolidasi moral birokrasi dan penguatan etos kolektif aparatur negara dalam meneguhkan semangat disiplin, tanggung jawab, dan gotong royong sebagai fondasi tata kelola pemerintahan yang berintegritas.
Sebagai pembina apel, Bupati Robby Dondokambey tampil menegaskan arah kebijakan moral birokrasi yang tak sekadar administratif, tetapi berakar pada kesadaran nilai, keteladanan, dan kepedulian terhadap lingkungan hidup.
“Sebagaimana telah saya tetapkan melalui Instruksi Bupati Minahasa tentang Gerakan Minahasa Bersih Tahun 2025, maka hari ini menjadi momentum penting untuk memperkuat gerakan kebersihan di seluruh wilayah Minahasa — mulai dari lingkungan kantor, fasilitas publik, hingga desa dan kelurahan,” tegas Bupati Robby dalam sambutannya.
Dalam arahannya, Bupati menjelaskan bahwa Gerakan Minahasa Bersih bukan sekadar kegiatan temporer, tetapi gerakan sosial-birokratis berkelanjutan yang mempersatukan seluruh kekuatan pemerintahan hingga masyarakat di akar rumput.
Gerakan ini, menurutnya, menjadi wahana konsolidasi nilai dan disiplin kolektif, yang menempatkan kebersihan sebagai cerminan peradaban dan tata kelola modern berbasis kesadaran ekologis.
Lima pilar utama gerakan ini ditetapkan sebagai pedoman transformasi lingkungan Minahasa:
- Mengurangi penggunaan plastik sekali pakai di seluruh instansi pemerintahan.
- Menjaga kebersihan dan keindahan area publik, termasuk taman, jalan, serta ruang terbuka hijau.
- Menanam dan merawat pohon penghijauan di area kerja dan ruang publik.
- Melaksanakan kerja bakti massal rutin minimal sekali setiap minggu di seluruh kecamatan dan desa.
- Menggerakkan kesadaran pribadi dan kolektif dalam menciptakan lingkungan bersih, sehat, dan lestari.
“Kebersihan adalah tanggung jawab bersama. Kepala perangkat daerah wajib memastikan kantor masing-masing dalam kondisi bersih, tertata, dan hijau. Para camat harus menggerakkan desa dan kelurahan untuk menumbuhkan budaya hidup bersih dan cinta lingkungan,” tandas Bupati.
Bupati Robby menegaskan bahwa pemerintahan yang kuat bukan hanya diukur dari kebijakan, tetapi dari keteladanan pemimpinnya dalam membangun budaya kerja dan kesadaran lingkungan.
Ia mengajak seluruh ASN dan masyarakat untuk menjadikan kebersihan sebagai manifestasi karakter dan integritas, bukan sekadar kewajiban administratif.
“Mari kita tunjukkan bahwa pemerintah dan masyarakat Minahasa memiliki semangat dan tanggung jawab untuk menjadikan daerah ini bersih, sehat, dan indah. Mulailah dari diri sendiri dan lingkungan sekitar, karena perubahan besar selalu dimulai dari langkah kecil yang konsisten,” ujar Bupati Robby dengan nada penuh motivasi.
Selain aspek moral dan kedisiplinan, Bupati juga mengingatkan tentang pentingnya kewaspadaan menghadapi potensi cuaca ekstrem menjelang akhir tahun.
Ia menginstruksikan agar masyarakat dan perangkat daerah memperhatikan kebersihan drainase, tidak membuang sampah sembarangan, serta menjaga kesiapsiagaan terhadap potensi banjir, longsor, dan pohon tumbang.
Dalam penutup arahannya, Bupati Robby Dondokambey memberikan apresiasi khusus kepada Dinas Kominfo dan Dinas Pariwisata Minahasa yang dinilai telah menunjukkan lingkungan kerja bersih dan disiplin pegawai yang tinggi berdasarkan hasil inspeksi mendadak (sidak).
“Saya mengajak kita semua untuk bekerja dengan tulus, ikhlas, dan bertanggung jawab, serta menjadi teladan dalam mewujudkan Minahasa yang bersih, hijau, dan sejahtera,” tegasnya menutup sambutan.
Apel kerja bakti ini menjadi penanda awal gerakan kolektif dalam menanamkan kesadaran bahwa kebersihan dan lingkungan hidup adalah urusan strategis pemerintahan — bukan hanya agenda rutin, melainkan pilar kesejahteraan masyarakat dan kebanggaan daerah.
Kepemimpinan Bupati Robby Dondokambey dan Wakil Bupati Vanda Sarundajang terus memperlihatkan arah kebijakan yang progresif dan humanistik: membangun Minahasa tidak hanya dari infrastruktur fisik, tetapi juga dari karakter, budaya kerja, dan tata nilai aparatur yang berwawasan ekologis.
Gerakan ini sekaligus mempertegas citra pemerintahan Minahasa yang bersih, adaptif, dan berkarakter unggul, dengan visi menegakkan tata kelola hijau menuju daerah yang tangguh, mandiri, dan sejahtera.
#Lee_Us
====***====
