![]()
MINAHASA — Di bawah kubah diplomasi kebijakan lintas sektor yang kian menguatkan denyut pembangunan Sulawesi Utara, Bupati Minahasa Robby Dondokambey, S.Si., MAP tampil sebagai lokomotif peneguh arah penataan ruang berkelanjutan.
Kehadiran beliau dalam Rapat Koordinasi Lintas Sektor pembahasan Peraturan Daerah Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Sulawesi Utara, Selasa (16/9/2025) di The Tribrata Hotel Jakarta Selatan, memantapkan posisi Minahasa sebagai pionir tata kelola ruang yang visioner.

Didampingi Ketua TP-PKK Kabupaten Minahasa Ny. Martina W. Dondokambey Lengkong, SE, Kadis PUPR Kabupaten Minahasa, serta para Kepala Bidang di Dinas PUPR, Bupati Robby Dondokambey hadir membawa mandat rakyat Minahasa untuk bersinergi dengan para pemangku kebijakan nasional.
Momentum ini menjadi perwujudan nyata harmonisasi pusat dan daerah dalam menata masa depan ruang Sulawesi Utara.
Rakor strategis ini dipimpin oleh Direktur Jenderal Tata Ruang Kementerian ATR/BPN RI, Suyus Windayana mewakili Menteri ATR/BPN RI, dengan paparan utama dari Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, SE.

Hadir pula jajaran Kementerian ATR/BPN RI, Ketua DPRD Provinsi Sulut beserta para Wakil Ketua dan Anggota DPRD, para Bupati/Wali Kota se-Sulut, jajaran Pemprov, hingga tim ahli dan pakar tata ruang — sebuah konfigurasi yang memperlihatkan orkestrasi kolektif kebijakan tata ruang di tingkat nasional dan daerah.
Dalam forum bergengsi ini, Kabupaten Minahasa tercatat sebagai satu-satunya daerah di Provinsi Sulawesi Utara yang telah menyerahkan Ranperda RTRW kepada Kementerian ATR/BPN RI.

Langkah strategis ini menjadi simbol komitmen Minahasa dalam mendukung penataan ruang yang selaras dengan visi pembangunan nasional dan kearifan lokal daerah.
“Kami berkomitmen penuh mendukung kebijakan penataan ruang yang berpihak pada pembangunan berkelanjutan, ramah lingkungan, dan memberi manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat,” tegas Bupati Robby Dondokambey, menutup sesi wawancara dengan nada optimistis.
Komitmen ini menegaskan Minahasa bukan sekadar peserta rapat, melainkan penggerak paradigma baru penataan ruang: berorientasi pada kesejahteraan publik, keberlanjutan lingkungan, dan kemajuan daerah yang sejalan dengan agenda nasional.
#Lee_Us
====***====




