“Di Bawah Kendali RD, Inflasi Terkendali, Harmoni Sosial Terjaga”

TopikSulut.id

 

MINAHASA — Dalam arsitektur tata kelola pemerintahan daerah yang berorientasi pada stabilitas makroekonomi dan ketahanan sosial, Bupati Minahasa, Robby Dondokambey, S.Si. (RD), bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa, Dr. Lynda D. Watania, MM., M.Si., mengeksekusi mandat strategis melalui partisipasi aktif pada Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi yang dikendalikan secara virtual dari Command Center Kantor Bupati Minahasa, Selasa (2/9/2025).

Rakor nasional ini merupakan orchestrasi kebijakan fiskal-teritorial yang dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri, M. Tito Karnavian, dan diikuti oleh seluruh kepala daerah se-Nusantara.

Dari Minahasa, turut mengisi barisan strategis Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan serta para pejabat struktural yang tergabung dalam Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).

Dalam forum strategis tersebut, Bupati RD mengafirmasi capaian signifikan Minahasa dalam menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat, seraya menekankan bahwa indikator inflasi daerah berada pada level di bawah ambang batas nasional.

“Kita bersyukur bahwa untuk masalah inflasi, khususnya di Kabupaten Minahasa, masih di bawah standar nasional,” tutur Bupati dengan nada optimistis.

Selain membedah manajemen inflasi, diskursus Rakor juga mengupas isu prioritas ketertiban umum dan keamanan nasional, seiring meningkatnya eskalasi demonstrasi di beberapa daerah.

Bupati RD, dengan perspektif regulatif, menggarisbawahi pentingnya disiplin prosedural dalam ekspresi demokrasi, guna menghindari turbulensi sosial.

“Dalam menyampaikan aspirasi, wajib mengikuti aturan yang ada. Jangan sampai terjadi hal-hal yang bisa merugikan orang lain dan warga sekitar. Kita harus selektif dalam melakukan kegiatan seperti ini,” tegasnya.

Sebagai strategi preventif sekaligus rekonstruksi harmoni sosial, Pemkab Minahasa menginisiasi doa bersama lintas iman sebagai instrumen spiritual kolektif untuk memantapkan stabilitas bangsa dan daerah.

“Setelah mendengarkan pemaparan Mendagri, kami telah memprogramkan kegiatan doa bersama lintas agama yang ada di Minahasa, untuk mendoakan bangsa dan negara kita serta lebih khusus daerah Minahasa yang kita cintai bersama,” ungkap Bupati.

Langkah ini menjadi manifestasi nyata dari komitmen kepemimpinan daerah dalam meneguhkan ketahanan ekonomi, integritas sosial, dan kontinuitas  pembangunan di bawah payung harmoni kebangsaan.

#Lee_Us 

 

 

====***====

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *