“Minahasa Perkuat Konsolidasi Kebijakan Nasional: Wabup Vanda Sarundajang Kawal Sinkronisasi Program Makan Bergizi Gratis”

MANADO — Dalam pusaran akselerasi kebijakan nasional di bidang ketahanan pangan dan peningkatan kualitas gizi masyarakat, Wakil Bupati Minahasa, Vanda Sarundajang, S.S., tampil memimpin delegasi Kabupaten Minahasa dalam Rapat Evaluasi dan Penyamaan Persepsi terhadap Percepatan Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) hari kedua, yang diselenggarakan di Ruang Rapat C.J. Rantung, Kantor Gubernur Sulawesi Utara, Jumat (3/10/2025).

Kehadiran Wabup Vanda bersama jajaran strategis Pemkab Minahasa — Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM yang juga Plt. Kepala Dinas Pangan, Kepala Bapelitbangda, Kepala Dinas Kesehatan, serta Kepala Dinas Pendidikan — menjadi representasi nyata dari kesiapan daerah dalam mengintegrasikan arah kebijakan nasional dengan kebutuhan riil masyarakat di tingkat lokal.

Rapat yang dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Dr. J. Victor Mailangkay, S.H., M.H., menghadirkan para Wakil Kepala Daerah se-Sulawesi selaku Ketua Satuan Tugas (Satgas) MBG, serta Koordinator Wilayah Badan Gizi Nasional (BGN) dari berbagai provinsi di kawasan Sulawesi.

Dalam arahannya, Wagub Mailangkay menekankan urgensi penyamaan persepsi terhadap validasi data Titik Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), khususnya di wilayah-wilayah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal), guna memastikan ketepatan sasaran program dan optimalisasi pelayanan publik di bidang gizi.

“Perlu adanya penyamaan persepsi terhadap validasi data guna tercapainya percepatan Program Makan Bergizi Gratis ini,” tegas Wagub Mailangkay, menandai arah sinergi antarlevel pemerintahan dalam memperkuat fondasi program prioritas nasional ini.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan teknis oleh Direktur Pemantauan dan Pengawasan BGN Wilayah III, Rudi Setiawan, S.I.P., yang menguraikan mekanisme kerja Satuan Tugas Pelaksanaan MBG, tahapan verifikasi data, serta strategi lapangan dalam pemenuhan gizi masyarakat di wilayah terpencil.

Sesi ini juga menjadi forum interaktif antara pusat dan daerah, dengan diskusi teknokratik yang memperkaya sinkronisasi kebijakan di lapangan.

Dalam forum tersebut, BGN turut memaparkan data pemetaan daerah terpencil di Sulawesi Utara. Berdasarkan hasil validasi sementara, titik-titik yang termasuk kategori terpencil tersebar di beberapa kabupaten, yakni Bolmong (7 daerah), Bolsel (2), Boltim (6), Sangihe (33), Sitaro (8), Talaud (14), Manado (2), Minahasa (16), Minsel (7), Mitra (7), dan Minut (11).

Usai rapat evaluasi, kegiatan berlanjut dengan penandatanganan Berita Acara Serah Terima (BAST) oleh para peserta, yang dipimpin langsung oleh Direktur Pemantauan dan Pengawasan BGN Wilayah III, Rudi Setiawan, S.I.P., bertempat di Hotel Aryaduta Manado.

Langkah ini menandai babak baru dalam konsolidasi data SPPG di daerah terpencil, sebagai prasyarat penting untuk mengefektifkan implementasi Program Makan Bergizi Gratis di seluruh wilayah Indonesia.

Kehadiran Wakil Bupati Minahasa, Vanda Sarundajang, dalam forum strategis lintas wilayah tersebut menegaskan peran aktif Pemerintah Kabupaten Minahasa dalam **arus besar transformasi kebijakan nasional di bidang ketahanan pangan dan gizi masyarakat.

** Melalui partisipasi aktif dan koordinasi lintas sektor, Wabup Vanda menunjukkan komitmen kepemimpinan yang progresif, adaptif, dan berorientasi pada peningkatan kualitas sumber daya manusia sejak usia dini.

Dengan semangat kolaboratif, Pemerintah Kabupaten Minahasa di bawah arahan Wakil Bupati Vanda Sarundajang meneguhkan langkah untuk terus mengonsolidasikan sinergi lintas perangkat daerah, memastikan implementasi Program Makan Bergizi Gratis berjalan efektif, terukur, dan berdampak nyata bagi masyarakat Minahasa. 

#Lee_Us 

 

 

≈===***====

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *