Jakarta – Dalam denyut diplomasi pembangunan nasional, Wakil Bupati Minahasa, Vanda Sarundajang, SS, menorehkan langkah strategis dengan melaksanakan kunjungan kerja sekaligus audiensi tingkat tinggi bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (Kemen PPPA RI), Kamis (18/9/2024).
Audiensi yang berlangsung di ruang rapat utama Kemen PPPA RI itu mendapat sambutan langsung Wakil Menteri PPPA Veronica Tan sebagai wujud penguatan kemitraan pusat–daerah.
Momentum ini menandai konsolidasi arah kebijakan antara Pemerintah Kabupaten Minahasa dengan Kemen PPPA RI, dengan menghadirkan Staf Ahli Menteri PPPA Bidang Hubungan Antar Lembaga, jajaran Biro Perencanaan dan Keuangan Kemen PPPA RI, serta Plt. Kepala Dinas PPPA Kabupaten Minahasa.
Dalam forum strategis tersebut, Pemkab Minahasa memaparkan agenda prioritas guna mempercepat akselerasi pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di daerah, meliputi permohonan Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik Tahun 2026.
Penguatan program Kabupaten Layak Anak (KLA), serta sinkronisasi program prioritas nasional Kemen PPPA dengan kebijakan pembangunan daerah Minahasa.
Wakil Bupati Vanda Sarundajang menegaskan apresiasi dan komitmen Pemerintah Kabupaten Minahasa terhadap dukungan berkelanjutan Kemen PPPA RI.
Wabup menempatkan Minahasa sebagai model daerah yang ramah, aman, dan inklusif bagi perempuan dan anak.
“Melalui audiensi ini, kami membangun sinergi yang lebih kokoh antara Pemerintah Kabupaten Minahasa dan Kementerian PPPA RI guna mendukung lahirnya generasi berdaya, terlindungi, dan berkesetaraan gender di Minahasa,” tutur Vanda Sarundajang.
Langkah strategis ini mencerminkan arah baru kepemimpinan Pemerintah Kabupaten Minahasa yang proaktif menjalin kemitraan lintas kementerian untuk memastikan percepatan pencapaian indikator pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs)
Khususnya pada aspek kesetaraan gender, perlindungan anak, dan penguatan peran perempuan dalam pembangunan daerah.
Dengan spirit tata kelola yang adaptif dan responsif, audiensi ini menjadi wujud nyata peran kepemimpinan daerah yang progresif dalam membangun jembatan kebijakan antara pusat dan daerah demi Minahasa yang lebih berdaya.
#Lee_Us
====***====
