![]()
MINAHASA — Di bawah kubah Wale Ne Tou Tondano yang sarat simbol kepemimpinan, Jumat (12/9/2025), Bupati Minahasa Robby Dondokambey menyalakan “alarm moral” bagi seluruh Hukum Tua se-Kabupaten Minahasa.

Dengan suara menggelegar, ia memahat pesan: jabatan bukan tahta untuk berkuasa, melainkan amanah untuk mengabdi dan melayani rakyat.
Nada itu bukan sekadar retorika. Robby menguliti kenyataan bahwa masih ada segelintir pemimpin desa yang keliru menafsirkan mandatnya; seolah kursi Hukum Tua adalah singgasana pribadi.
Bupati menegaskan, pemerintahan desa bukan kerajaan kecil, melainkan panggung sinergi dan gotong royong pembangunan.

“Hukum Tua jangan merasa jadi penguasa. Bangun kerja sama dengan BPD dan perangkat desa. Tanpa kolaborasi, semua program akan mandek dan rakyat yang jadi korban,” lontarnya menohok, memecah hening ruang rapat.
Catatan lapangan Pemkab Minahasa memperkuat peringatannya: masih ada desa yang tersandera ego kepemimpinan tunggal sehingga program pembangunan tersendat.
Robby pun menggarisbawahi, “Masalah desa tidak akan selesai bila dijalankan sepihak. Dibutuhkan sinergi, keterbukaan, dan kolaborasi nyata.”

Dalam orasi pemerintahan yang sarat makna itu, Robby juga menegaskan posisi desa sebagai ujung tombak pembangunan nasional. Ia mengapresiasi capaian Indeks Desa Minahasa yang kini melesat hingga 82,8 persen, namun ia menolak berdiam di zona nyaman.
“Ini capaian yang patut disyukuri. Tapi jangan terlena. Masih banyak pekerjaan rumah. Jangan berhenti sampai di sini,” pekiknya penuh semangat.

Di hadapan jajaran pemerintah kabupaten, camat, Hukum Tua, dan perwakilan BPD, Robby mematri integritas sebagai garis merah kepemimpinan desa.
“Jaga nama baik pribadi dan pemerintah. Ingat, jabatan ini amanah. Jangan sampai rakyat kehilangan kepercayaan hanya karena perilaku tidak terpuji. Fokuslah melayani, bukan menumpuk kuasa atau main isu amoral,” semburnya menutup arahannya.

Rapat koordinasi yang awalnya formal berubah menjadi panggung “tamparan moral” bagi para pemimpin desa. Pesan Robby mengkristal menjadi kompas: desa Minahasa harus berbenah, dan pemimpin desa dilarang jadi ‘raja-raja kecil’ yang menindas rakyatnya.
#Lee_Us
====***====





